Korban Tewas Ledakan Pabrik Kimia di Tianjin Capai 104 Orang
Beijing - Ledakan dahsyat pabrik kimia di kota pelabuhan Tianjin, China, setara 24 ton TNT. Korban tewas akibat ledakan itu mencapai 104 orang.
Pada pemberitaan Xinhua, Sabtu (15/8/2015), penduduk yang berada di sekitar pabrik telah dievakuasi setelah ledakan bahan kimia yang menghancurkan area sekitar pabrik.
Api yang membakar pabrik kimia itu menyebabkan munculnya beberapa ledakan sehingga asap yang dihasilnya berupa asap hitam tebal yang terus membumbung ke udara.
Korban tewas juga terus meningkat dari 84 orang menjadi 104 orang pada hari Sabtu ini.
Akibat ledakan dahsyat itu, ribuan kendaraan terbakar dan gedung-gedung di sekitarnya hancur. Hamburan kaca-kaca terpapar hingga radius 3 km dari pusat ledakan.
Ledakan itu juga membuat mobil-mobil baru yang sedang diparkir di fasilitas penampungan barang impor rusak berat.
Zat Beracun Ditemukan Pasca Ledakan Tianjin, Warga Dievakuasi
Militer Cina mengirim tim khusus yang terlatih menangani situasi darurat berkaitan dengan zat kimia.
Aparat Cina memerintahkan pengevakuasian seluruh warga sipil dalam radius tiga kilometer dari lokasi ledakan di Kota Tianjin setelah ditemukannya zat kimia beracun.
Aparat Cina memerintahkan pengevakuasian seluruh warga sipil dalam radius tiga kilometer dari lokasi ledakan di Kota Tianjin setelah ditemukannya zat kimia beracun.
Kantor berita Xinhua melaporkan segenap warga diinstruksikan berlindung di sebuah sekolah. Mereka diwajibkan memakai masker dan celana panjang untuk menghindari paparan zat beracun.
Perintah tersebut dikeluarkan menyusul ditemukannya sodium sianida di bagian timur zona industri yang merupakan lokasi ledakan dahsyat.
Untuk memeriksanya, militer Cina mengirim pasukan khusus yang terlatih menghadapi situasi darurat berkaitan dengan zat kimia.
Sampai saat ini, para pejabat mengonfirmasi bahwa ada zat kimia kalsium karbida, potasium nitrat, dan sodium nitrat di dalam gudang penyimpan milik perusahaan Ruihai Logistics.
Namun, berdasarkan laporan surat kabar Peoples Daily, gudang itu juga menyimpan sodium sianida dan amonium nitrat.
Sodium sianida yang berwujud bubuk kristal putih dapat berakibat fatal jika terhirup atau tertelan manusia karena langsung menganggu kemampuan tubuh dalam menggunakan oksigen.
Tiada warga sipil yang diperbolehkan berada dalam radius tiga kilometer dari lokasi ledakan.
Zat
tersebut digunakan industri kimia dan industri tambang guna
mengekstraksi emas dan perak. Bila dicampur ke air, zat itu akan larut.
Namun, bila terkena api, zat itu akan melepaskan gas beracun hidrogen
sianida. Jumlah korban meninggal akibat dua ledakan dahsyat di Kota Tianjin, Cina, telah mencapai 85 orang.
Di antara korban meninggal terdapat sedikitnya 21 petugas pemadam kebakaran. Adapun jumlah korban cedera dilaporkan mencapai 721 orang.
(PasaranTogel.com)